A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'user_full_name' of non-object

Filename: public/Readmore.php

Line Number: 54

Backtrace:

File: /home/vjkoacur/public_html/application/controllers/public/Readmore.php
Line: 54
Function: _error_handler

File: /home/vjkoacur/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

If you ask well, you teach well | SMP NEGERI 7 WONOGIRI
  • SMP NEGERI 7 WONOGIRI
  • Jl. Manjung-Wonogiri KM. 8 Telp (0273)3201194

If you ask well, you teach well

 

 

 

Rina Istiqomah Kustanti, M.Pd.

Guru bahasa Indonesia SMP Negeri 7 Wonogiri

 

            Keterampilan bertanya bagi seorang guru merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai. Sebab melalui keterampilan ini, guru dapat menciptakan suasana pembelajaran lebih bermakna. Pembelajaran akan sangat membosankan, jika selama berjam-jam guru menjelaskan materi pelajaran tanpa diselingi dengan pertanyaan, baik hanya sekedar pertanyaan pancingan, atau pertanyaan untuk mengajak siswa berpikir. Menurut Brown, pertanyaan adalah setiap pernyataan yang mengkaji atau menciptakan ilmu pada diri siswa-siswi (1975:103). Dalam konteks proses pembelajaran di sekolah, bertanya adalah cara paling efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa, membuat siswa menjadi aktif dan kreatif.

            Namun kenyataan di lapangan, masih banyak guru ketika mengajukan pertanyaan hanya menuntut siswa mengulang gagasannya daripada merangsang siswa membangun gagasan sendiri. Padahal idealnya, guru harus memiliki keterampilan merumuskan pertanyaan yang mendorong siswa untuk membangun gagasan sendiri, berpikir alternatif, berpikir kreatif, untuk melakukan pengamatan, dan penyelidikan sehingga siswa akan memberikan jawaban yang berupa gagasan atau hasil pengamatan yang mereka lakukan sendiri.

            Kesulitan dan kendala tersebut juga penulis alami dalam menjalankan tupoksinya sebagai pengajar bahasa Indonesia di SMP Negeri 7 Wonogiri kelas VII tahun pelajaran 2018/2019 pada Kompetensi Dasar (KD) 3.5 Mengidentifikasi teks prosedur. Pemahaman siswa terhadap materi cenderung tidak berkembang karena pertanyaan yang diajukan selama ini, baik dalam proses pembelajaran maupun dalam evaluasi atau penilaian, masih sederhana dan cenderung mengulang gagasan yang telah disampaikan. Penulis harus menemukan formula pertanyaan yang mendorong siswa membangun gagasan sendiri, serta berpikir alternatif dan kreatif.

            Jawaban dari permasalahan tersebut adalah pemberian pertanyaan yang PIT dan HOTS. Mari kita bahas satu per satu. Yang pertama adalah pertanyaan yang PIT. Apa dan bagaimana pertanyaan yang PIT itu? Menurut TANOTO Foundation dalam program PINTAR-nya menjelaskan bahwa pertanyaan yang PIT itu adalah pertanyaan yang Produktif, Imajinatif, dan Terbuka. Pertanyaan yang produktif, adalah pertanyaan yang mendorong siswa melakukan kegiatan terlebih dahulu (seperti melakukan percobaan, pengamatan, penyelidikan, dan eksplorasi) untuk memperoleh jawabannya. Pertanyaan jenis ini memancing siswa untuk menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif. Pertanyaan yang imajinatif, adalah pertanyaan yang mendorong siswa untuk berimajinasi terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan. Pertanyaan jenis ini memancing siswa untuk berangan-angan, berandai-andai, dan bahkan berkhayal tentang kemungkinan jawaban dari pertanyaan. Pertanyaan yang terbuka, adalah pertanyaan yang mendorong siswa untuk menemukan lebih dari satu jawaban benar. Pertanyaan jenis ini  memancing siswa untuk mencari alternatif-alternatif jawaban dari sebuah pertanyaan.

            Yang kedua, adalah pertanyaan yang HOTS (higher order thingking skills). Pertanyaan yang HOTS adalah pertanyaan yang mendorong siswa untuk menalar dan berpikir tingkat tinggi, tidak hanya sekadar mengingat kembali, namun lebih menunjukkan pemahaman akan informasi dan bernalar. Taksonomi Bloom mengategorikan tataran berpikir tingkat tinggi meliputi menganalisis, menyintesis, dan mengevaluasi.

            Dengan demikian, pemberian pertanyaan yang PIT dan HOTS dapat digunakan sebagai solusi rendahnya pemahaman siswa dalam KD mengidentifikasi teks prosedur. Penulis  yakin, PIT dan HOTS juga dapat dijadikan solusi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada KD-KD yang lain, bahkan mata pelajaran yang lain. Jika Anda mengajukan pertanyaan yang baik, sungguh Anda telah mengajar dengan baik. If you ask well, you teach well.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
REPOSTASE PESERTA DIDIK KELAS VII BERLATIH SENAM PELAJAR PANCASILA

PESERTA DIDIK KELAS VII BERLATIH SENAM PELAJAR PANCASILA                 Peserta didik kelas VII SMP Negeri 7

03/10/2022 08:10 - Oleh Administrator - Dilihat 549 kali
BUNGKUS MAKANAN, TINGKATKAN PEMAHAMAN TEKS PROSEDUR (PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF DARI TANOTO FOUNDATION)

   Rina Istiqomah Kustanti, M.Pd. Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 7 Wonogiri   Pagi itu siswa-siswi keas VII A SMP Negeri 7 Wonogiri membawa berbagai bungkus makanan. Me

06/10/2020 11:07 - Oleh - Dilihat 2286 kali
MEMAKNAI PAJANGAN KARYA SISWA DENGAN “MASUK”

Rina Istiqomah Kustanti, M.Pd. Guru bahasa Indonesia SMP Negeri 7 Wonogiri                Sebuah ruangan tanpa papan inf

24/11/2019 11:10 - Oleh - Dilihat 1179 kali